Proses-proses Heat Treatment:
- Trough Hardening / Full Harden
Temperatur 8000 C – 8600 C
Berlaku untuk material Medium Steel
– VCN
– Amutite / Veresta / SKS 3
– VCL
– EMS / S 45 C
2. Carburizing = Low Carbon
Untuk material Low Carbon, dengan cara mendispusikan unsur Carbon (C) ke dalam material itu sendiri, sehingga material sifat fisiknya berubah yaitu pengerasan di permukaan.
Semakin tebal kekerasan di permukaan karena dipengaruhi oleh waktu (Holding Time).
Berlaku untuk Material : Stall, ST 30, ST 45, ST 50, dll.
3. Carbonitriding = 14 NiCr Mo 13
Yaitu penambahan unsur Gas Amoniak. Biasanya untuk komponen-komponen Air Craft, Perlengkapan Senjata, Laboratorium, dll.
4. Normalizing = Proses Tempa
5. Homogenizing / Sperodizing
– Untuk Invesment Casting
– Untuk Metal Injection Molding
6. Stress Realiving
– Untuk Proses Welding
– Untuk Proses Machining
7. -Nitriding = Material : Stainless Steell
Material : Monel K.500
-Gas Nitriding
8. Sub Zerro = Rendam Menggunakan Nitrogen dengan Temperature <-2500 Celcius
9. – Perlakuan Shop Metal
AL : – Solutioning
– Aging
– Tempering
10.Vacuum
– Hardening Vacuum
Biasanya menggunakan Temperatur 9500 C – 10500 C
Berlaku untuk Material Baja Carbon Tinggi / Tool Steel : SKD I / Spesial K, SKD II, KNL Extra, SKD 61 / US Ultra (Hot Work Steel), Bora.
– Magnetic Anealing
– Brazing
– Stress Relieving
Minimal 200 Kg
11.Induction Hardening
12.Aush Tempering
Yaitu suatu proses untuk membuat material memiliki unsur pegas tinggi. Berlaku untuk bahan-bahan plat.